Upaya yang dilakukan yaitu membuat posko siaga pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan ruang isolasi dan sterilisasi (chamber disinfektan) di pintu keluar penumpang terminal reguler dan eksekutif, penyemprotan kendaraan di area keluar pelabuhan serta penyediaan cuci tangan hand sanitizer di titik-titik tertentu dan pembagian masker.
Selain itu, social dan physical distancing bagi pengguna jasa yang menggunakan jasa penyeberangan juga diterapkan dengan mengatur jarak antrian antar penumpang minimal 1 meter di loket pembelian tiket, kursi duduk di ruang tunggu penumpang dan diatas kapal.
GM. PT ASDP cabang Bakauheni, Kapten Solikin mengatakan, langkah yang tak kalah penting lagi yaitu, memberlakukan penjualan tiket menyeluruh baik bagi penumpang pejalan kaki maupun kendaraan secara online mulai 1 Mei 2020 mendatang.
"Sejak 1 Maret 2020 lalu, PT. ASDP telah melakukan soft launching pembelian tiket online melalui aplikasi ASDP Tiket yang dapat diunduh melalui google playstore dan website ferizy.com," kata Solikin, Rabu (02/04/2020).
Baca juga: berikut cara pembelian tiket pelabuhan bakauheni dan merak via online
Sedangkan untuk pembayarannya, dapat dilakukan di Alfamart, kantor pos, Yo Mart dan Pegadaian serta melalui ATM Banking, M-Banking dan Internet Banking dengan bekerjasama melalui bank Himbarai seperti Bank BRI, BNI, BTN dan Mandiri.
“Saatnya kita beralih untuk melakukan pembelian tiket secara online dengan mudah dan cepat, banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan membeli tiket online seperti mengatur sendiri jam keberangkatan sesuai kebutuhan," terangnya.
Dengan seperti itu, transaksi di loket atau tolgate semakin cepat dan nyaman tanpa harus antri berlama-lama, cukup scan Quick Response Code (QR Code) hanya dibawah 30 detik boarding pass bisa dicetak dan diterima. Lalu jika pengguna jasa tersebut telat dari jadwal yang ditentukan, pihak ASDP menyebut akan diberikan keringanan berupa perubahan waktu keberangkatan.
”Moment saat ini tepat sekali untuk pembelian tiket secara online, agar menghindari keramaian akibat antri di loket, physical distancing yang sudah tentu harus kita patuhi dan laksanakan demi kebaikan kita untuk menghindari penyebaran Covid-19,tuturnya.
Dirinya berharap, pengguna jasa penyeberangan dapat memanfaatkan moment ini sebaik-baiknya, karena semua yang dilakukan oleh PT. ASDP adalah komitmen terhadap pelanggan terkait peningkatan mutu pelayanan.
"Jadi kami sama sekali tidak mempersulit, namun mempermudah memperoleh tiket dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan ruang dan waktu. Kami terus berinovasi, memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pengguna jasa," pungkasnya. (Red)
“Saatnya kita beralih untuk melakukan pembelian tiket secara online dengan mudah dan cepat, banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan membeli tiket online seperti mengatur sendiri jam keberangkatan sesuai kebutuhan," terangnya.
Dengan seperti itu, transaksi di loket atau tolgate semakin cepat dan nyaman tanpa harus antri berlama-lama, cukup scan Quick Response Code (QR Code) hanya dibawah 30 detik boarding pass bisa dicetak dan diterima. Lalu jika pengguna jasa tersebut telat dari jadwal yang ditentukan, pihak ASDP menyebut akan diberikan keringanan berupa perubahan waktu keberangkatan.
”Moment saat ini tepat sekali untuk pembelian tiket secara online, agar menghindari keramaian akibat antri di loket, physical distancing yang sudah tentu harus kita patuhi dan laksanakan demi kebaikan kita untuk menghindari penyebaran Covid-19,tuturnya.
Dirinya berharap, pengguna jasa penyeberangan dapat memanfaatkan moment ini sebaik-baiknya, karena semua yang dilakukan oleh PT. ASDP adalah komitmen terhadap pelanggan terkait peningkatan mutu pelayanan.
"Jadi kami sama sekali tidak mempersulit, namun mempermudah memperoleh tiket dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan ruang dan waktu. Kami terus berinovasi, memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pengguna jasa," pungkasnya. (Red)
