Rapat yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Lekok, M.M., tersebut dalam rangka kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 tingkat Kabupaten Lampura.
Ini juga menindaklanjuti rapat koordinasi di provinsi kemarin bersama Pak Gubernur Lampung (Arinal Djunaidi) tentang vaksinasi covid-19,” kata Sekda Lekok saat membuka rapat.
Terlebih, beberapa daerah yang sudah masuk dalam kategori zona merah Covid-19, termasuk Lampung Utara. Untuk itu, Sekda Lekok meminta semua pihak, terutama Dinas Kesehatan Lampura dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 nantinya bisa berjalan lancar sesuai aturan dan ketentuannya.
Kemudian nanti setelah vaksin tiba di Lampung Utara, pendistribusiannya harus jelas. Saya mendapatkan laporan bahwa untuk di Lampung Utara di 27 puskesmas dan 2 Rumah Sakit. Kita harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Selain itu, Sekda Lekok juga tidak ingin dalam proses vaksinasi nantinya yang dijadwalkan secara bertahap. Siapa saja yang divaksin nanti saya minta Kadiskes yang menjelaskan, termasuk vaksinatornya, dan tidak kalah penting dibuat komite daerah untuk memonitoring pelaksanaan sebelum dan setelah vaksin,” tandasnya.
Terpenting juga, Sekda Lekok berharap pada lounching pelaksanaan vaksin di Kabupaten Lampung Utara mengajak semua unsur, baik tokoh Agama, tokoh perempuan, dan unsur pemerintah, untuk selanjutnya bisa membantu mensosialisasikan ke masyarakat tentang vaksin Covid-19.
Selain itu, sarana dan prasarana pendukung, serta tim Humas yang berperan penting dalam menyampaikan informasi sehingga tidak terjadi Miss Communication di masyarakat.
Di luar hal-hal itu ada yang perlu menjadi perhatian bersama. Lampung Utara sekarang zona merah. Saya ingin di dalam Satgas Covid-19 ada pasukan khusus untuk memantau izin keramaian. Jadi pak Dandim dan pak Kapolres Langsung tugaskan pasukan khusus ini kesana dan memastikan prokes Covid-19 berjalan.
"Kami juga mohon proses vaksinasi sesuai regulasi yang ada mengacu kriteria penerima vaksin ini dan disosialisasikan ke masyarakat. Jangan sampai vaksin ini menjadi pro dan kontra. Kami di DPRD Lampura siap di vaksin, dan semua kami serahkan kepada stake holder yang diberikan kewenangan,” jelasnya. (Ang)