Bandar Lampung– Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 serta Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, pada acara ramah tamah bersama Menteri PPPA yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Sabtu (27/11/2021).
Pada kesempatan itu, Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan APE Tahun 2020 Kategori Madya dan Penghargaan KLA Tahun 2021 Kategori Pratama.
Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan Anasrullah mengatakan, penghargaan APE Tahun 2020 dan KLA Tahun 2021 sebelumnya telah diberikan oleh Kementerian PPPA pada bulan Oktober lalu. Namun, penyerahan secara langsung oleh Menteri PPPA baru dilaksanakan pada Sabtu malam kemarin.
“Sebelumnya sudah diserahkan tanggal 11 Oktober di Jakarta, karena masih pandemi bukan ibu menteri. Kebetulan ibu menteri ke Lampung, sekaligus penyerahan secara simbolis penghargaan APE dan KLA,” kata Anasrullah kepada Diskominfo Lamsel saat dihubungi via telepon, Minggu (28/11/2021).
Anasrullah juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini terus berupaya dan melakukan berbagai inovasi, agar dapat mencapai pemenuhan 31 hak anak dan pengarusutamaan gender di Bumi Khagom Mufakat.
“Untuk itu sekarang ini kita sedang mencari formulasinya, bagaimana nanti kita lebih meningkatkan lagi penghargaan itu. Untuk KLA ini kita harus mempersiapkan agar Lampung Selatan menjadi kabupaten layak anak. Begitu juga dengan APE pengarusutamaan gender, berapa peran serta perempuan yang sama hak-nya dengan laki-laki,” katanya.
Anasrullah menambahkan, dalam pemenuhan 31 hak anak dan peran serta perempuan dalam pembangunan daerah, juga terdapat peran serta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Selatan dalam melakukan inovasi yang berkaitan dengan hal tersebut.
“Kalau dari struktur organisasinya Ketua Gugus itu Bappeda, PPPA ini hanya Sekretaris saja. Kemudian yang dinilai kegiatan yang ada di seluruh OPD, yang ada kaitannya dengan pemenuhan 31 hak anak dan juga pengarusutamaan gender,” ujarnya.
Anasrullah berharap dengan adanya kerja sama dari seluruh stakeholder, Kabupaten Lampung Selatan bisa menjadi lebih baik lagi, dalam hal pemenuhan dan perlindungan anak serta pengarusutamaan gender.
“Harapan kedepan kita mulai lebih baik lagi, kalo bisa naik, dari KLA yang Pratama insyaallah bisa naik, satu tingkat atau dua tingkatnya. APE juga begitu. Kan kita sudah dapat yang pratama, mudah-mudahan bisa dapat Nindya atau Utama,” harapnya. (ptm)