Lampung Selatan - Sebanyak 560 Karateka yang tergabung dalam perguruan Indonesia Karate-DO (INKADO) Pengurus Provinsi Lampung (Pengprov) Lampung mengikuti ujian Kenaikan Sabuk/Kenaikan Tingkat Kyu.
Dalam ujian kenaikan sabuk tahun 2023, Kabupaten Lampung Selatan bertindak sebagai tuan rumah yang dipusatkan di Lapangan Tennis Indoor Kalianda, pada Minggu (29/01/2023).
Kegiatan itu dibuka Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman serta dihadiri Ketua INKADO Pengprov Lampung Bambang Joko Dwi Sunarto.
Hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) sekaligus Ketua Umum FORKI Lampung Selatan Ariswandi dan Ketua KONI Cabang Lampung Selatan Nursyamsi.
Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Badruzzaman memberikan apresiasi kepada INKADO Pengprov Lampung atas terlaksananya kegiatan ujian kenaikan sabuk tersebut.
Badruzzaman berharap momentum ujian kenaikan sabuk itu bisa menjadi sarana meningkatkan tali silaturahmi sekaligus meningkatkan prestasi atlet Karate Kabupaten Lampung Selatan.
“Semoga kegiatan ini bisa sukses dan bisa meningkatkan prestasi atlet karateka umumnya di Provinsi Lampung dan khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Badruzzaman.
Lebih lanjut Badruzzman menyampaikan, Karate menjadi salah satu cabang olahraga andalan Kabupaten Lampung Selatan. Mengingat prestasi-prestasi yang telah didapatkan atlet Kabupaten Lampung Selatan dalam ajang olahraga Karate cukup membanggakan.
Seperti peringkat ke-6 dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Lampung ke-IX tahun 2022 lalu. Dengan raihan prestasi, 5 Medali Emas, 1 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu.
“Saya berharap ujian ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan prestasi atlet Karate kita agar terus maju dan berkembang. Serta dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat yang ada di kabupaten yang kita cintai ini,” kata Badruzzaman.
Sementara, Kadispora sekaligus Ketua Umum FORKI Lampung Selatan Ariswandi mengatakan, kegiatan tersebut menjadi moment kebangkitan INKADO di Lampung Selatan. Sebab kata dia, INKADO sempat vakum di Lampung Selatan dan kini sudah bisa bangkit kembali.
“Kabupaten Lampung Selatan dipilih sebagai tuan rumah dalam ajang kenaikan sabuk ini bukan tanpa alasan. Kita berikan dukungan kepada INKADO dan sekarang sudah kembali berkembang di Lampung Selatan,” tutur Ariswandi.
Ariswandi menambahkan, FORKI Lampung Selatan sangat mendukung berbagai kegiatan dibidang bela diri khususnya Karate. Dirinya berpesan, kepada jajaran pengurus INKADO di Kabupaten Lampung Selatan terus mengembangkan perguruannya.
“Harus gigih, punya kemauan dan jangan pernah lelah. Saran yang kita berikan ini agar di jalankan dan sekarang perkembangan INKADO sangat pesat di Lampung Selatan. Buktinya, peserta terbanyak dalam ujian ini dari Lampung Selatan,” ucapnya.
Lebih lanjut Ariswandi mengatakan, karate merupakan salah satu cabor yang sangat memukau di Kabupaten Lampung Selatan. Karena, dari berbagai event baik nasional maupun internasional banyak prestasi yang ditorehkan oleh atlet Karate asal Lampung Selatan.
“Pemkab Lampung Selatan sangat mendukung kegiatan olahraga Karate. Apalagi bupati-nya juga sangat hobi olahraga, beliau seorang karateka. Karena itu kemarin ada event Lampung Selatan Open yang sudah kita laksanakan dan berjalan dengan sukses,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua INKADO Pengprov Lampung, Bambang Joko Dwi Sunarto menjelaskan, ujian kenaikan sabuk tersebut merupakan bagian dari pembinaan dan jenjang kenaikan tingkat sabuk. Dia mengatakan, INKADO di Provinsi Lampung banyak prestasi yang sudah ditorehkan.
“Sebentar lagi ada event besar, PON, Pra PON. Kami berpesan setiap perguruan harus mempersiapkan diri untuk kabupaten masing-masing. Olahraga ini adalah persaingan yang sehat lewat jalur prestasi, dipupuk sebagai jiwa kesatria seorang karateka,” ujar Bambang.
Pihaknya, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Sebab, dalam kegiatan ini melibatkan peserta karate dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung.
“Terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan yang telah memberikan fasilitas untuk kegiatan ini. Ujian kenaikan sabuk ini diikuti oleh 560 peserta di 6 kabupaten/kota mulai dari Lampura, Lamsel, Pringsewu, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Lampung Timur,” pungkasnya. (*)